Selamat Datang Di BLOG Kami

Bonggo adalah sebuah distrik di Kabupaten sarmi yang berbatasan dengan kabupaten Jayapura.

Rabu, 30 Maret 2011

Banjir Membuat Jebatan Loging di Bonggo Rusak dan Hanyut.




Hujan Yang terjadi terus menerus di Kabupaten sarmi membuat beberapa jembatan loging yang merupakan jembatan pada jalan utama di Desa Kiren Distrik Bonggo tepatnya pada Jembatan kali Dormas hancur dan hanyut di hantam banjir. Masyarakat di bonggo lansung mengambil tindaka untuk menghubungi Bpk. Bertus Kyeu Kyeu, BA, MPPA. yang lagi berada di Jakarta, guna meminjamkan alat berat jenis Excavator untuk membantu masyarakat memperbaiki jembatan.
Setelah beliau mendapat berita dan informasi dari masyakat Bpk. Bertus Kyeu Kyeu, BA, M mengutus dua orang untuk mengecek kesiapan alat berat dan kondisi Jembatan yang akan di perbaiki. Kegiatan Pembuatan jembatan loging baru di gagas oleh dan di awasi langsung oleh kepala Distrik Bonggo Fredy S. dan di bantu oleh Polsek dan Koramil setempat. Pada saat yang sama hadir di lokasi Jembatan yang mengalami kerusakan tersebut Kepala dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarmi, Bapak Yunus Kamuyen. Yunus Kamuyen mengatakan agar segera dilakukan perbaikan jembatan loging agar masyarakat dapat mengakses kembali jalan lintas Propinsi ini dengan nyaman. Atas kebijakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarmi tersebut, Masyarakat secara bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut. menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarmi, ada empat jembatan loging yang harus di perbaiki dengan segera.

Selasa, 22 Februari 2011














Tahun 2010 bulan Februari sebuah gebrakan dari DEPKOMINFO membuat masyarakat di Kabupaten Sarmi Papua sangat senang. Departemen Komunikasi dan Informatika sedang melaksanakan program penyediaan jasa akses telekomunikasi dan internet di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi (WPUT) pada 31.824 desa yang merupakan desa-desa prioritas berdasarkan usulan dari masing-masing Pemda Propinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sarmi Papua.


Ini merupakan komitmen Pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan di bidang Telekomunikasi, khususnya di wilayah-wilayah perintisan, pedesaan, perbatasan dan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk membuka keterisolasian wilayah, memberi akses informasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah, mengurangi kesenjangan digital dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Sebagai mana telah di amanahkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2004-2009 (RPJM 2004-2009).

Adapun implementasinya DEPKOMINFO cq. Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan (BTIP), melalui proses lelang terbuka telah menetapkan PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) sebagai pelaksana di 2247 desa di Propinsi Papua. Dan dengan surat No; 611/BTIP.2/Kominfo/11/2009. yang di keluarkan di jakarta tanggal 10 November 2009. Prihal Dukungan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur Telekomunikasi Pedesaan, yang di tanda tangani oleh Bapak H. Santoso sebagai Kepala Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan.
Maka kegiatan tersebut mulai masuk ke desa kami di Bonggo Kabupaten Sarmi Papua. Sebelum kegiatan tersebut berjalan setiap teknisi di bekali dengan pelatihan selama dua minggu yang bertempat di argapura jayapura. Pihak PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) mengirim tiga tenaga pengajar untuk melatih dan mengajarkan dari pengenalan, pemasangan sampai pengoprasian telepon dan internet dengan Antena Visat.
Antena Visat yang di distribusikan ke desa-desa di Kabupaten Sarmi bermerek MOBI dan Modhem Lingstar yang mengambil Jalur Akses Telkom Satu, setelah melalui proses pemasangan pengaturan Azimut, Erevasi, Polarisasi dan proses Krospol ke pusat Antena Visat.
Namun sampai sekarang Hal itu masih merupakan mimpi bagi masyarakat di Bonggo dan sarmi karena mereka belum bisa menikmati layanan Telekomunikasi dan Internet Pedesaan yang di adakan oleh DEPKOMINFO bersama Rekanannya PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus).
Antena Visat yang terpasang menjadi mubazir tidak bisa Online karena tidak di lengkapi dengan Modhem dan Kabel yang seharusnya sudah terpasang.
Dari data yang kami peroleh seharusnya di Kabupaten Sarmi terpasan 75 Antena Visat di 75 titik, yang sekarang sudah dapat di nikmati oleh masyarakat pedesaan, namun dari 75 titik ini belum ada satu yang Online atau dapat di Akses sesuai rencana.
Saya sengaja mengankat hai ini agar jadi perhatian bagi pihak-pihak yang terlibat agar kegiatan ini segera di lanjutkan. "Desa Ku Berdering" sebuah sampul yang bagus dan di sambut baik dengan harapan besar bagi masyarakat di Kabupaten Sarmi, karena sampai sekarang baru 15% wilayah Kabupaten sarmi yang mampu di akses mengunakan Telepon Seluler atau HP.
Dari sumber yang saya terima kegiatan ini terpaksa tidak dilanjutkan karena ada masalah interen antara PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) dengan Pihak pelaksana dari CMI dan KGI.
Sekarang sudah setahun hal itu berlalu kenapa DESA KU BELUM JUGA BERDERING, kami hanya berharap segera selesai dan adasolusi bagai mana kelanjutan kegiatan tersebut. karena tidak sedikit keringat dan perjuangan mereka di lapangan untuk berjuang memasan Antena Visat tersebut di pedalaman PAPUA.
Kami masih menunggu " DESA KU BERDERING" .

(ejs)

DESA KU DI BONGGO-SARMI BELUM BERDERING












Tahun 2010 bulan Februari sebuah gebrakan dari DEPKOMINFO membuat masyarakat di Kabupaten Sarmi Papua sangat senang. Departemen Komunikasi dan Informatika sedang melaksanakan program penyediaan jasa akses telekomunikasi dan internet di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi (WPUT) pada 31.824 desa yang merupakan desa-desa prioritas berdasarkan usulan dari masing-masing Pemda Propinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sarmi Papua.

Ini merupakan komitmen Pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan di bidang Telekomunikasi, khususnya di wilayah-wilayah perintisan, pedesaan, perbatasan dan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk membuka keterisolasian wilayah, memberi akses informasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah, mengurangi kesenjangan digital dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Sebagai mana telah di amanahkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2004-2009 (RPJM 2004-2009).

Adapun implementasinya DEPKOMINFO cq. Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan (BTIP), melalui proses lelang terbuka telah menetapkan PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) sebagai pelaksana di 2247 desa di Propinsi Papua. Dan dengan surat No; 611/BTIP.2/Kominfo/11/2009. yang di keluarkan di jakarta tanggal 10 November 2009. Prihal Dukungan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur Telekomunikasi Pedesaan, yang di tanda tangani oleh Bapak H. Santoso sebagai Kepala Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan.
Maka kegiatan tersebut mulai masuk ke desa kami di Bonggo Kabupaten Sarmi Papua. Sebelum kegiatan tersebut berjalan setiap teknisi di bekali dengan pelatihan selama dua minggu yang bertempat di argapura jayapura. Pihak PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) mengirim tiga tenaga pengajar untuk melatih dan mengajarkan dari pengenalan, pemasangan sampai pengoprasian telepon dan internet dengan Antena Visat.
Antena Visat yang di distribusikan ke desa-desa di Kabupaten Sarmi bermerek MOBI dan Modhem Lingstar yang mengambil Jalur Akses Telkom Satu, setelah melalui proses pemasangan pengaturan Azimut, Erevasi, Polarisasi dan proses Krospol ke pusat Antena Visat.
Namun sampai sekarang Hal itu masih merupakan mimpi bagi masyarakat di Bonggo dan sarmi karena mereka belum bisa menikmati layanan Telekomunikasi dan Internet Pedesaan yang di adakan oleh DEPKOMINFO bersama Rekanannya PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus).
Antena Visat yang terpasang menjadi mubazir tidak bisa Online karena tidak di lengkapi dengan Modhem dan Kabel yang seharusnya sudah terpasang.
Dari data yang kami peroleh seharusnya di Kabupaten Sarmi terpasan 75 Antena Visat di 75 titik, yang sekarang sudah dapat di nikmati oleh masyarakat pedesaan, namun dari 75 titik ini belum ada satu yang Online atau dapat di Akses sesuai rencana.
Saya sengaja mengankat hai ini agar jadi perhatian bagi pihak-pihak yang terlibat agar kegiatan ini segera di lanjutkan. "Desa Ku Berdering" sebuah sampul yang bagus dan di sambut baik dengan harapan besar bagi masyarakat di Kabupaten Sarmi, karena sampai sekarang baru 15% wilayah Kabupaten sarmi yang mampu di akses mengunakan Telepon Seluler atau HP.
Dari sumber yang saya terima kegiatan ini terpaksa tidak dilanjutkan karena ada masalah interen antara PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) dengan Pihak pelaksana dari CMI dan KGI.
Sekarang sudah setahun hal itu berlalu kenapa DESA KU BELUM JUGA BERDERING, kami hanya berharap segera selesai dan adasolusi bagai mana kelanjutan kegiatan tersebut. karena tidak sedikit keringat dan perjuangan mereka di lapangan untuk berjuang memasan Antena Visat tersebut di pedalaman PAPUA.
Kami masih menunggu " DESA KU BERDERING" .

(ejs)

Kamis, 17 Februari 2011

Harapan Sarmi Kedepan


Masyarakat sarmi sebentar lagi akan di hadapkan pada pilkada kota Kabupaten sarmi. Dari beberapa pasangan calon tersebut yang sangat di unggulkan adalah, Bertus Kyeu Kyeu dan Isak wersemetawar. Banyak isu yang diterima oleh kedua pasangan tersebut diantaranya tentang Isak wersemetawar yang masih muda. Apakah Isak wersemetawar mampu memimpin mereka yang lebih tua dari mereka di bawah kelak. Jawabanya adalah BISA kenapa karena Isak wersemetawar memiliki kepribadian dan moral yang baik.
Kepribadian dan moral yang baik adalah modal utama memimpin dan membangun Kabupaten sarmi kedepan. Isak wersemetawar adalah sosok yang bersahaja dan peduli dengan linkungannya beliau aktif dalam Gereja dan Kepemudaan. Tidak banyak yang paham tentang perjalanan karir beliau seperti "Satria Piningit" atau jagoan yang disimpan. Satria Piningit ini harus di diangkat agar dapat membuat kemajuan baru di Kabupaten Sarmi. Kemajuan dan perkembangan telah di depan mata mari kita sambut mereka. Mari kita keluar dari keterpurukan kita selama ini. Kita pilih mereka yang baik dan bisa memimpin Kota kita kedepan.
Sarmi Kota ombak yang sangat kaya akan sumberdaya alamnya mari mulai sekarang kita wujutkan mimpi adik dan anak kita untuk mrnjadi tuan di negeri sendiri. Dengan jalan kita tingkatkan SDM dan pendidikan mereka terlebih lagi mebina Moral yang baik pada mereka. SDM ataupun pendidikan yang tinggi tidak akan berguna di masyarakat bila kita memiliki Moral yang bobrok.

"BERTUS KYEU KYEU DAN ISAK WERSEMETAWAR" kami serahkan Sarmi kepundak kalian Pimpin dan majukan sarmi dengan mengutamakan Moral, Pendidikan dan SDM yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sarmi Kedepan


Masyarakat sarmi sebentar lagi akan di hadapkan pada pilkada kota Kabupaten sarmi. Dari beberapa pasangan calon tersebut yang sangat di unggulkan adalah, Bertus Kyeu Kyeu dan Isak wersemetawar. Banyak isu yang diterima oleh kedua pasangan tersebut diantaranya tentang Isak wersemetawar yang masih muda. Apakah Isak wersemetawar mampu memimpin mereka yang lebih tua dari mereka di bawah kelak. Jawabanya adalah BISA kenapa karena Isak wersemetawar memiliki kepribadian dan moral yang baik.
kepribadian dan moral yang baik adalah modal utama memimpin dan membangun Kabupaten sarmi kedepan. Isak wersemetawar adalah sosok yang bersahaja dan peduli dengan linkungannya beliau aktif dalam Gereja dan Kepemudaan. Tidak banyak yang paham tentang perjalanan karir beliau seperti "Satria Piningit" atau jagoan yang disimpan. Satria Piningit ini harus di diangkat agar dapat membuat kemajuan baru di Kabupaten Sarmi. Kemajuan dan perkembangan telah di depan mata mari kita sambut mereka. Mari kita keluar dari keterpurukan kita selama ini. Kita pilih mereka yang baik dan bisa memimpin Kota kita kedepan.