Selamat Datang Di BLOG Kami

Bonggo adalah sebuah distrik di Kabupaten sarmi yang berbatasan dengan kabupaten Jayapura.

Selasa, 22 Februari 2011














Tahun 2010 bulan Februari sebuah gebrakan dari DEPKOMINFO membuat masyarakat di Kabupaten Sarmi Papua sangat senang. Departemen Komunikasi dan Informatika sedang melaksanakan program penyediaan jasa akses telekomunikasi dan internet di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi (WPUT) pada 31.824 desa yang merupakan desa-desa prioritas berdasarkan usulan dari masing-masing Pemda Propinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sarmi Papua.


Ini merupakan komitmen Pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan di bidang Telekomunikasi, khususnya di wilayah-wilayah perintisan, pedesaan, perbatasan dan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk membuka keterisolasian wilayah, memberi akses informasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah, mengurangi kesenjangan digital dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Sebagai mana telah di amanahkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2004-2009 (RPJM 2004-2009).

Adapun implementasinya DEPKOMINFO cq. Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan (BTIP), melalui proses lelang terbuka telah menetapkan PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) sebagai pelaksana di 2247 desa di Propinsi Papua. Dan dengan surat No; 611/BTIP.2/Kominfo/11/2009. yang di keluarkan di jakarta tanggal 10 November 2009. Prihal Dukungan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur Telekomunikasi Pedesaan, yang di tanda tangani oleh Bapak H. Santoso sebagai Kepala Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan.
Maka kegiatan tersebut mulai masuk ke desa kami di Bonggo Kabupaten Sarmi Papua. Sebelum kegiatan tersebut berjalan setiap teknisi di bekali dengan pelatihan selama dua minggu yang bertempat di argapura jayapura. Pihak PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) mengirim tiga tenaga pengajar untuk melatih dan mengajarkan dari pengenalan, pemasangan sampai pengoprasian telepon dan internet dengan Antena Visat.
Antena Visat yang di distribusikan ke desa-desa di Kabupaten Sarmi bermerek MOBI dan Modhem Lingstar yang mengambil Jalur Akses Telkom Satu, setelah melalui proses pemasangan pengaturan Azimut, Erevasi, Polarisasi dan proses Krospol ke pusat Antena Visat.
Namun sampai sekarang Hal itu masih merupakan mimpi bagi masyarakat di Bonggo dan sarmi karena mereka belum bisa menikmati layanan Telekomunikasi dan Internet Pedesaan yang di adakan oleh DEPKOMINFO bersama Rekanannya PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus).
Antena Visat yang terpasang menjadi mubazir tidak bisa Online karena tidak di lengkapi dengan Modhem dan Kabel yang seharusnya sudah terpasang.
Dari data yang kami peroleh seharusnya di Kabupaten Sarmi terpasan 75 Antena Visat di 75 titik, yang sekarang sudah dapat di nikmati oleh masyarakat pedesaan, namun dari 75 titik ini belum ada satu yang Online atau dapat di Akses sesuai rencana.
Saya sengaja mengankat hai ini agar jadi perhatian bagi pihak-pihak yang terlibat agar kegiatan ini segera di lanjutkan. "Desa Ku Berdering" sebuah sampul yang bagus dan di sambut baik dengan harapan besar bagi masyarakat di Kabupaten Sarmi, karena sampai sekarang baru 15% wilayah Kabupaten sarmi yang mampu di akses mengunakan Telepon Seluler atau HP.
Dari sumber yang saya terima kegiatan ini terpaksa tidak dilanjutkan karena ada masalah interen antara PT. Indonesia Commnet Plus (ICON Plus) dengan Pihak pelaksana dari CMI dan KGI.
Sekarang sudah setahun hal itu berlalu kenapa DESA KU BELUM JUGA BERDERING, kami hanya berharap segera selesai dan adasolusi bagai mana kelanjutan kegiatan tersebut. karena tidak sedikit keringat dan perjuangan mereka di lapangan untuk berjuang memasan Antena Visat tersebut di pedalaman PAPUA.
Kami masih menunggu " DESA KU BERDERING" .

(ejs)

1 komentar:

  1. Kasian... Pemerintah Melalui DEPKOMINFO harus cepat urus Hal ini memang di bonggo akses Komunikasi dan Informasi sangat sulit..

    BalasHapus